- Back to Home »
- Manusia dan Bahasa
Posted by : Septian Cahyo Putro
Jumat, 27 Desember 2013
Bahasa adalah
aspek paling fundamental dalam kehidupan manusia. Segala hal dalam hidup ini
berkaitan dengan bahasa. Coba sebutkan hal apa yang tidak berkaitan dengan
bahasa? Manusia butuh bahasa untuk melanjutkan hidupnya, mempertahankan
budayanya, dan menciptakan pembaharuan. Manusia dan bahasa itu sangat lekat
hubungannya. Maka dari itu jika masih ada yang meremehkan bahasa, berarti ia
menyangkal keberadaannya sendiri. Karena tiap manusia tercipta salah satunya
karena bahasa.
Setiap segi
ilmu pengetahuan melibatkan bahasa sebagai sarana penggali, pengembangan, dan
penyebarannya. Bayangkan jika seorang ahli fisika, ahli kimia, guru besar, ahli
teknologi informasi tidak menguasai bahasa. Bagaimana mungkin penemuan dan ilmu
mereka akan dipahami oleh orang lain. Tentunya ilmu dan penemuan mereka
hanyalah menjadi onggokan sampah yang tak dikenal manusia. Oleh karena itu,
sebelum mereka menyelami lebih dalam bidangnya masing-masing, mereka wajib
menguasai bahasa.
Bahasa itu
ibarat nafas, jarang kita sadari keberadaannya karena hal itu adalah hakikat
alamiah seorang manusia. Semenjak lahir mereka sudah mengusai bahasa pertama
mereka (bahasa ibu). Penguasaan bahasa ini menurut Noam Chomsky dikarenakan
setiap manusia mempunyai LAD (Language
Acquisition Device/Alat Pemerolehan Bahasa). Jadi secara otomatis mereka
akan menguasai bahasa yang sering didengarnya.
Manusia dan
bahasa adalah dua hal yang tak terpisahkan. Manusia tidak akan mampu bertahan
hidup tanpa bahasa. Coba saja Anda hidup sehari saja tanpa berkomunikasi dengan
orang lain, bagaimana rasanya? Tentu tidak akan betah karena manusia lahir
sebagai makhluk sosial, makhluk sosial butuh berkomunikasi dengan sesamanya,
dan untuk berkomunikasi dibutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi.